Beruntung, aksi tiga pria berperawakan tegap dan besar itu tak kesampaian. Ketiganya mengurungkan niatnya merampas sepeda motor milik wanita asal Desa/Kecamatan Boureno, Bojonegoro, lantaran aksinya tepergok dua wartawan media televisi nasional.
Setelah sempat mencaci maki dan menghalangi wartawan melakukan liputan, ketiga pria tadi langsung ngeluyur pergi meninggalkan lokasi. Meski begitu, ulah ketiga pria itu tetap dilaporkan ke polisi.
"Mereka sempat menghalangi kamera handphone saat saya melakukan pengambilan gambar. Banyak ucapan kotor dan tak pantas yang dilontarkan para debt collector itu sebelum kabur," jelas Yusti, wartawan Kompas TV kepada detikcom di lokasi kejadian.
Keterangan detikcom menyebutkan, kejadian yang dialami ustadzah Lutfi Oktagiani berawal saat mengendarai sepeda motor. Menjelang tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul mobil Agya merah nopol S 13 C yang ditumpangi tiga pria tadi. Mereka langsung meminta korban menepi, sambil memotong laju kendaran dengan berhenti di depannya.
Awalnya mereka beralasan akan memberikan surat. Namun mendadak berubah adu mulut, karena salah satu pelaku mematikan mesin motor korban dan mengambil kuncinya. Tahu begitu, korban pun langsung menangis.
"Saya disuruh minggir saat naik motor, salah satu pelaku bicara akan titip surat, tapi saat mobilnya berhenti mereka semua turun dan yang satu ambil kunci motor dan naik saat mesin masih nyala," keluh Lutfi Oktaviani kepada polisi di lokasi kejadian.
Saat itulah, secara tidak sengaja ada dua wartawan media nasional, yakni Yusti dari Kompas TV dan Eeng dari Metro TV, muncul di lokasi. Keduanya memergoki aksi tiga pria diduga debt collector saat hendak keluar dari pertokoan di tepi jalan.
Melihat aksi mereka, keduanya pun bergegas melakukan peliputan berita sambil berusaha membantu korban dari aksi main hakim para pelaku.
Melihat ada awak media, ketiga pelaku nekat menghadang dan menghalangi para wartawan yang akan mengambil gambar.
Mereka bahkan sempat melontarkan kalimat kotor dann tak lazim, yang cenderung melecehkan profesi wartawan. Berikutnya, ketiga pelaku kabur dengan mobilnya. Ulah tiga pria tadi langsung dilaporkan oleh korban dan para wartawan ke Mapolres Bojonegoro.
Saat dikonfirmasi, KA SPK Polres Bojonegoro, membenarkan adanya laporan percobaan perampasan dan laporan wartawan.
"Laporan korban dan rekan media sudah kita terima. Nanti pasti ditindak lanjuti oleh satuan reskrim," tegas Aiptu Didik kepada detikcom di Mapolres Bojonegoro.
(fat/fat)
Thanks for reading & sharing PROTEK KONSUMEN
0 komentar:
Posting Komentar